Abu Rokok
Kamu memuakkan
Kita mau bicara tentang bersenggama, tapi tidak diperbolehkan.
Maka kunci mulutmu
Karena sekarang giliranmu
Karena aku membenci ketika kamu berkata tentang alasan dan kebohonganmu.
Sampai kapan kamu menganggapnya wajar?
Dan sampai kapan kamu akan mentoleransinya?
Kita ini dibenci Takdir
Maka sebaiknya bunuh hubungan kita
Aku selalu berharap kalau aku adalah seorang gelap
Tapi aku tidak pernah benar-benar gelap Karena pil yang ada didalam kotak obat, selalu memberikan cahayanya
Sekarang kamu meninggalkanku
Kamu gampang sekali ya?
Menyesap rokok seakan membuatnya hilang.
Sendirian, duduk bersama si kelam Pikiranku buram.
Masihkah kita bisa berteman?
Tolong, jangan terlalu dipikirkan.
(anw, write this on 01.00 am.
soooo..... yea) 04/10/24
©askaralokal