Kesempatan

pada awalnya kita asing…

sebuah kemauan untuk tidak tahulah yang membuat kita terbiasa mengerti pribadi masing-masing atau sebuah ambisi yang dibantu dengan sebuah rasa kebetulan

maaf jika aku tidak mengenal mu dari lama. kamu yang selalu membawa kelebihan mu yang ternyata juga selalu membuat ku bangga. tetapi kamu harus tau juga bahwa segala kekurangan kamu sudah ku coba terima, aku menerima mu apa adanya dan aku berikan kamu sebaik-baiknya sebuah rasa dengan harapan bahwa pengertian ku tidak kamu anggap seadanya.

waktu berjalan tanpa terasa.. aku selalu bertanya-tanya.. apa rasa itu masih ada pada tempat mu? kuharap masih, karna kalau tidak mungkin esok kau akan menyesal dan akan terus menyesal membiarkan rasa itu pergi cuma hanya karna dirimu yang tak mau menetap.

pendewasaan membawa sebuah perubahan, logika terkadang menutup sebuah rasa dan begitupun sebaliknya. kekhawatiran yang menjadi ketakutan, perdebatan yang akan lupa bahwa kita sedang berjuang untuk sebuah kepastian. aku tau tuhan lah yang dapat dengan mudah membolak-balik segalanya.. termasuk rasa.

apa rasa itu bisa menetap seperti biasa? atau setiap masalah bisa mudah mereda? apa keberadaan ku menjadi rindu untukmu? kesadaran lah yang memberikan ruang untuk setiap jawaban dari semua pertanyaan itu.

kita yang sama-sama berjuang, kita yang sama-sama membahagiakan, kita yang sama-sama memulai dengan kebaikan, kita yang sama-sama meminta kesempatan pada semesta tentang sebuah ketetapan. jadi jangan pernah kamu tepikan sebuah kesempatan karna ada kesalahpahaman.. sejatinya kesempatan adalah pilihan dan takut kehilangan adalah hal yang tersia-siakan.

aku mencintaimu asyifa