boyfriends – bali

Wonwoo membantu membawa koper milik Audri sedangkan pemilik koper tersebut, sudah berlari menghampiri kedua pacarnya itu. Wonwoo menyempatkan untuk mengobrol sebentar dengan Yunho dan Mingi sebelum pamit pulang.

“Titip Audri ya.” Ujar Wonwoo pada Yunho dan Mingi. “Don't do any stupid things, kiddo. See you in 2 weeks.

Wonwoo mengusap kepala Audri dan juga sempat menepuk pundak Yunho dan Mingi sebelum pergi.

“Kak Wonwoo ganteng juga.” Celetuk Mingi membuat Audri ketawa. Ini emang pertama kalinya Yunho dan Mingi ketemu sama Wonwoo. Karena sebelumnya, Kak Wonwoo tinggal sendiri di apartemen dan baru 3 bulan yang lalu ikut pindah bersama Mamanya tinggal bersama Bapak Brian dan Audri.

Sedikit cerita, Mama Seulgi itu mama tiri Audri. Dia baru menikah dengan Bapak Brian setahun yang lalu. Baik Mama Seulgi dan Bapak Brian, keduanya sama-sama memiliki anak dari pernikahan sebelumnya. Audri dan Wonwoo.

Karena udah ada panggilan untuk pesawat mereka, mereka segera check in. Setelah kurang lebih 2 jam mengudara, mereka bertiga akhirnya sampai. Mereka langsung meluncur ke villa yang udah di booking sama Yunho dengan jemputan sekaligus mobil rental yang Mingi pesan.

“Jungeun sama San mau nyusul kesini.” Ujar Audri sembari membalas chat-chat di hapenya. “Gapapa, kan?”

“Ya gapapalah. Lagian liburan bertigaan doang gak asik sih.” Sahut Mingi.

“Yeri sama Yeosang juga mau nyusul.” Tambah Audri. “Eh kok bisa sih Yeri sama Yeosang?”

“Gak tau tuh. Ditanyain sama Wooyoung bilangnya karena ganteng.” Ujar Yunho.

Audri ketawa. “Ini jadi siapa aja yang nyusul? Temenku semuanya nyusul. Cukup kan kamarnya?”

“Anak-anak juga ngikut semua. Wooyoung mau nyamper ceweknya juga. Cukup kok.” Jelas Yunho.

Audri mengganguk. Karena asik ngomongin soal adanya penambahan personil di liburan kali ini, mereka gak sadar kalo mereka sudah sampe ke villa tempat penginap.

Selesai menurunkan koper-koper, mereka langsung masuk ke kamar masing-masing dan menghabiskan sisa hari tersebut dengan beristirahat sebelum memulai aktifitas liburan mereka besok.


“Kalo mau marathon drama ngapain jauh-jauh kesini?! Jalan-jalan apa!”

“Keluar jam segini masih panas! Nanti sorean aja sih!”

“Yunho! Mingi! Nih cewek lu kayak kebo jam segini belom mandi!”

“Sancil! Bawa cabut cewek lu, ah! Rese banget pagi-pagi udah ngerusuh.”

“Ini udah jam 10, Audreeee!”

“Tapi masih panas, Jungeuuun!”

Memasuki hari ke-9 liburan, mendengar Jungeun dan Audri bickering satu sama lain tiap pagi udah jadi hal biasa karena mereka berdua sekamar. Pasti salah satu dari pacar mereka bakalan datang buat menghentikan perdebatan mereka dan kali ini San yang datang.

“Yang, mending sini ikut gue nyari makan.” San mendorong Jungeun keluar kamar. “Dan lo Audri, kata gue mending lo mandi sekarang sebelum di bopong ke kamar mandi lagi sama Yunho Mingi.”

Audri gak mengindahkan perkataan San dan melanjutkan acara menontonnya. Selang 5 menit kemudian, Audri terlelap dengan laptopnya yang menyala. Yunho masuk kamar Audri-Jungeun dan mendapati pacarnya ketiduran itu langsung mengambil laptop Audri dan meletakkannya di nakas.

Wake up, Princess.” Yunho mengusap lembut kepala Audri. “Ayo mandi terus cari makan.”

Audri mengeliat sebelum membuka matanya. Melihat Yunho yang ngebangunin, membuat Audri segera bangun dan mengulurkan tangannya. Yunho tersenyum dan segera menarik Audri ke dalam pelukannya. Sudah beberapa hari ini, Audri lagi clingy sama Yunho dan Mingi, makanya dia selalu bermalas-malasan untuk bangun supaya Yunho atau Mingi membangunkannya dan memeluknya.

“Aku mager banget keluar ih... di villa aja boleh gak sih?”

“Kita udah book bed di Finns lho. Kamu beneran gak mau keluar? Sayang banget udah bawa bikini juga.”

“Baiklah. Demi bikinian, aku mau keluar nih.”

Audri turun dari kasurnya dan menuju kamar mandi. Yunho keluar dari kamar Audri setelah menyiapkan baju untuk Audri.


Finns Beach Club selalu ramai apalagi saat weekend gini. Yunho udah buru-buru book bed begitu Audri minta kesana karena tau pasti bakalan serame ini.

Okay, girl, kamu mau apa?” Tanya Mingi.

No drinks before meals, ya.” Sahut Yunho.

Audri langsung bete. Mingi tertawa melihat pacarnya merenggut gitu. “Yaudah cola aja dulu ya. Minumnya nanti abis makan.”

Mingi pun ke bar buat memesan. Audri sibuk memainkan hapenya dengan Yunho merangkulnya. Yang lain belum datang karena mereka semua sempet misah dan baru ngumpul disini. Lagi asik ngescroll Tiktok, Audri di telpon sama Yeri.

“Kenapa, Yer?”

“Anjrit ada-ada aja. Bentar gue tanya Yunho dulu soalnya dia yang beresin bawaan gue.”

“Iya tunggu aja di toilet. Yeosang suruh beli tampon dulu.”

Yunho yang namanya di sebut-sebut langsung menoleh. “Kenapa, Princess?”

“Yeri dapet terus nembus dong ke bikini dia. Kamu bawain bikini lebih gak?

“Aku tadi masukkin 2 sih ke tas.”

“Yaudah aku ke Yeri dulu. Kunci mobil, dong.”

Yunho memberikan kunci mobil dan Audri langsung menuju parkiran. Setelah ngambil bikini buat Yeri, Audri ke toilet. Dia juga sempet ketemu Yeosang yang bawa-bawa plastik Guardian dan memberikan bawaannya ke Audri. Setelah ketemu sama Yeri, Audri memberikan semua yang Yeri butuhkan. Beres dengan urusannya dan Yeri, Audri kembali ke bednya karena dia malas nungguin Yeri.

Keluar dari toilet, ada seseorang gak sengaja menabrak Audri. Karena ditabrak cukup kencang, Audri hampir terjatuh kalo si penabrak ini gak buru-buru menarik Audri.

I'm sorry. Are you okay?

Watch your step—lho Kak Hongjoong?”

Audri kaget karena yang menabrak dirinya itu Hongjoong—mantannya yang hilang tanpa kabar 2 tahun lalu.