boyfriends – suprise

Sudah hampir sebulan setelah Bali, Yunho dan Mingi benar-benar gak ada ketemu Audri.

Audri juga galau berat karena Yunho dan Mingi gak ada kabarnya dan gak ngebales chatnya sama sekali. Belum lagi Audri ngeliat chat mereka ke group chat bersama teman-temannya (ini dikasih tau sama Jungeun).

Tiap malam semenjak pulang dari Bali, Audri selalu menangisi Yunho dan Mingi. Dia menyesal kenapa malam itu dia nerima telpon dari Hongjoong yang berakhir membuat Yunho dan Mingi salah paham.

Di minggu ketiga setelah Bali, Audri mencoba menerima keputusan Yunho dan Mingi. Dia menyibukkan dirinya dengan kuliah dan magang. Sesekali masih dapet kabar soal Yunho dan Mingi dari orang sekitarnya dan Audri merasa cukup dengan itu. Setidaknya dia tau kalo Yunho dan Mingi baik-baik aja walaupun itu bikin dia sedikit menderita.

Setelah magang hampir dua minggu lamanya, Audri selalu pulang malam karena dia langsung dapet project dari kantor magangnya dan membuatnya sering menghabiskan weekendnya untuk beristirahat. Lagipula udah gak ada yang mengajaknya keluar setiap weekend, jadinya Audri memilih buat dirumah aja.

Tapi Sabtu ini berbeda. Audri berulangtahun dan malam nanti teman-temannya diundang kerumah untuk merayakan ulangtahunnya bersama keluarganya. Bapak Brian udah menawarkan buat dinner di luar untuk merayakan ulangtahunnya tapi Audri menolak. Terus Mama Seulgi mengusulkan buat ngerayain dirumah dengan Bbq-an.

Jadilah rumah Bapak Brian udah rame sama Jungeun dan Yeri padahal baru jam 10.

Jungeun sama Yeri paling semangat pas Audri ngasih tau mereka. Buktinya sekarang aja mereka berdua udah asik nyiapin bahan-bahan Bbq-an sama Mama Seulgi. Audri tadinya mau bantuin tapi gak dibolehin sama Mama Seulgi karena hari ini adalah harinya.

Karena tadi diusir dan gak boleh ngebantuin, Audri pun melipir ke ruang tengah buat nonton tv. Gak tau berapa lama Audri berada di ruang tengah karena dia ketiduran dan kebangun karena ada tamu.

“Odi, tolong bukain pintu dong. Itu kayaknya San sama Yeosang deh.” Sahut Jungeun dari dapur.

Jungeun sama Yeri emang ngajak pacar-pacarnya tapi mereka datang sendiri dan katanya pacarnya akan menyusul.

Audri langsung bangun dan menuju pintu. Audri langsung melihat ada San, Yeosang, Jiwoo, dan Wooyoung begitu buka pintu. Audri segera bercipika-cipiki dengan Jiwoo saat melihatnya.

“Kok lo kayak gembel sih, Di? Belom mandi dari pagi ya?” Celetuk Wooyoung membuat Jiwoo menyikutnya.

“Udah anjir! Tadi gue ketiduran terus kebangun gara-gara lo pada dateng.” Audri mengeser dirinya guna memberi jalan untuk mereka masuk. “Masuk gih. Jungeun sama Yeri ada di dapur tapi kalo gak mau ke dapur, di ruang tengah aja.”

Mereka langsung melangkahkan kakinya masuk.

“Yunho sama Mingi masih gak ada kabarnya, Di?” Tanya San yang masuk belakangan begitu Audri menutup pintu.

Audri menggeleng. “Terakhir cuma tau dari Kak Wonwoo. Mereka masih nongkrong sama lo, Yeosang, Wooyoung kan?”

“Masih. Semalem baru nongkrong. Tapi mereka juga gak ada nanyain lo. Kayaknya mereka lagi mau deketin adek tingkat gue. Semalem pas nongkrong sempet nanya-nanya gitu.”

Raut wajah Audri langsung berubah. Dia langsung mikirin soal Yunho dan Mingi yang secepat itu udah punya gebetan lagi dalam kurun waktu sebulan sedangkan dia masih galauin mereka.

Audri naik ke kamarnya setelahnya. Meninggalkan San bersama yang lain di ruang tengah. Dia langsung buka sosial medianya yang belakangan ini gak dia buka buat ngestalk Yunho dan Mingi. Dan bener aja, dia mendapati Yunho dan Mingi mentionan dengan cewek yang San maksud tadi.

Audri melempar hapenya ke kasur setelah ngestalk Yunho dan Mingi. Dia masuk ke kamar mandi buat mandi dan juga nangis. Audri berada di kamar mandi hampir satu jam lamanya dan baru keluar saat Wonwoo mengetuk kamarnya.

“Adek, kamu ngapain? Itu dipanggil sama Mama di suruh ke bawah.”

“Iya, Kak, aku tadi mandi. Abis ini ke bawah.”

Habis itu, Audri pun segera berpakaian dan turun ke bawah. Ia menghampiri Mama Seulgi. “Ada apa, Ma?”

“Tadi Mama di telpon sama kurir yang anter kue katanya dia salah rumah. Malah ke kirim ke rumahnya Sunwoo. Kamu ambil ya. Sekalian ajak Sunwoo kesini.”

Audri segera melakukan apa yang disuruh Mama Seulgi. Dan baru aja dia mau keluar, Audri udah ketemu sama Sunwoo yang membawa kue miliknya dan juga dua orang yang dia kenal betul di belakang Sunwoo.

“Kak ini kuenya—Anjir, Kak, lo kenapa nangis?”

Sunwoo yang panik ngeliat Audri tiba-tiba jongkok dan menangis sesegukan. Dua orang tadi membantu Audri untuk bangun. Begitu Audri berdiri, dia langsung mengusap wajahnya.

“Kalian ngapain kesini?” Tanya Audri ke dua orang tadi

“Kan kamu ulangtahun.” Jawab Yunho. “Masa kamu ulangtahun, kita gak dateng?”

“Terus itu kata San, kalian udah punya gebetan baru...”

Mingi nyengir. “Prank doang sih itu. Kamu ulangtahun masa gak dikerjain sih.”

“Terus yang soal Kak Hongjoong juga bercanda doang?” Yunho sama Mingi ketawa lalu mengangguk. Audri melotot kesal. “Kurang ajar! Gue udah galau-galau taunya dikerjain doang! Sana pulang lagi aja!”

Audri menarik Sunwoo untuk masuk dan meninggalkan Yunho dan Mingi yang ketawa ngeliat Audri kesal. Sunwoo yang gak tau apa-apa pun bingung karena Audri membawa dia masuk ke rumahnya tapi sambil marah-marah juga nangis.