again?

karina pov

Aku membuka pintu mobilku dan berjalan ke arah segerombolan orang yang sudah menungguku di gerbang. Giselle, kami baru bertemu kemarin tetapi dia berlari memelukku seperti sudah lama tidak bertemu, entahlah pikiran nya seperti apa.

Kami berjalan masuk ke gedung sekolah, namun beberapa siswa berlarian ke arah gerbang, aku mengerutkan dahi ku karena tak paham apa yang mereka lalukan, karena penasaran aku berbalik dan teman teman ku juga ikut berbalik menghadap gerbang sekolah.

“Giselle, mereka sedang apa?” tanyaku pada Giselle karena penasaran.

“Itu winter yang kemarin kita ceritain dateng, dia juga punya banyak fans, jadi wajar dikerumunin,” Giselle menjawab rasa penasaran ku, ternyata wanita yang bernama winter, sepertinya dia sangat menarik?

Winter POV

Ya, seperti biasa selalu dikerumuni oleh orang orang yang mereka bilang fans? Entahlah, tapi jujur aku sangat risih, muak.

Sebelum keluar dari mobil aku berpamitan dulu dengan ibu, atau yang biasa aku panggil mommy, pamitan dengan mommy adalah hal yang tidak pernah aku lupakan, karena ini termasuk attitude yang bagus kepada orang tua.

Aku menelusuri pandangan ku, hingga pandangan ku tertuju pada 5 orang di ujung sana. Aku seperti pernah melihat mereka, tapi dimana?

OH! aku ingat, kemarin aku menabrak meja mereka, tetapi kenapa mereka melihatku seperti itu? Pandanganku tertuju pada seorang wanita dengan jacket leather nya, seingat ku dia anak pemain drama musikan terkenal? tetapi mengapa dia menatap ku seperti itu? Sudahlah tidak usah dipikirkan, buang buang waktu.

NEXT

“Winter, udah kerjain tugas matematika?” Pria di depan winter bertanya perihal tugas kemarin.

“Sudah,” tentu winter sudah mengerjakan nya, dia tidak suka menunda pekerjaan seperti yang dilakukan mommy nya.

“Bagus lah, btw inget ga hari ini ada presentasi?” Sekali lagi pria ini bertanya kepada Winter.

“Inget, dan aku udah hapal bagian ku, kamu hapal kan soob?”

“Ofc hapal dong, semoga kita dapat nilai bagus,” pria ini bernama Choi Soobin, sahabat lelaki winter.

at classroom

“Win, sini deh mau cerita”

“Gosip baru apalagi nih ryu?” Kata Winter sambil berjalan mendekati Ryujin.

“Gosip² apaan, mau ngasih tau doang, katanya anak kelas sebelah nanti digabung sama kelas kita, 1 pelajaran aja sih, karena gurunya ga ada kalau ga salah,”

“Kelas anak artis itu? Wow,” aneh tapi nyata Winter merasa sangat senang? Entahlah dirinya pun tidak paham.

“Oh lu kenal, kirain cuman baca rumus aj kerjaan lo,” Ryujin menggoda winter karena jarang sekali Winter terlihat peduli tentang apa yang terjadi di sekitarnya.

“Eh tapi mereka gabung pas kelas apa?”

“Biologi kalau ga salah, eh tapi kan presentasi ya?”

“IYA, DUH MALU BANGET DILIATIN ORANG BANYAK” walaupun Winter sudah sering kali melakukan presentasi atau pidato, tapi ia tetap saja gugup, ia paling tidak suka ditatap semua orang.