Various muses, thoughts, and writings by Sastraswara.

Tentang Menulis

Mengapa menulis? Terutama: mengapa menulis di ruang publik semacam ini? Ada semacam dorongan untuk berkomunikasi—-untuk berinteraksi dengan orang lain. Di balik tembok-tembok pemisah tak kasat mata itu, dorongan itu mewujud di tulisan-tulisan ruang publik semacam ini. Mungkin juga, bagi sebagian orang, tulisan semacam ini sebentuk ekspresi yang agak narsistik. Boleh jadi tulisan ini juga. Tetapi ada baiknya kita merasa ada sesuatu yang lebih dalam daripada hasrat semacam itu.

Lebih jauh: menulis dalam bahasa ini. Berkomunikasi dalam banyak bahasa, berganti bahasa dari waktu ke waktu terkadang melelahkan. Namun bahasa yang ini, bahasa yang kita kenal, membuat pikiran lebih mudah mengalir. Terkadang kita berpikir dalam bahasa yang lain; kita menjelma juga jadi kepribadian yang lain. Lain bahasa, lain budaya, lain kepribadian. Terus berganti, kepribadian kita pun mengalir dari satu pijakan ke pijakan yang lain. Sesekali menemukan jangkar kokoh yang tidak akan berpindah, sungguh memberikan kelonggaran bernafas.

Pilihan bahasa sudah langsung menentukan kepada siapa kita bicara. Mungkin satu hari kita akan sanggup berkomunikasi lintas bahasa, lintas budaya, tanpa perlu penerjemah.