gatau

First meet

Tampak suasana sepi yang ada pada perpustakaan ini lah yang Habil sukai, 'tenang' itu yang selalu ia katakan pada Ci meta rekan sehidup semati nya.

Bahkan Ci meta masih merasa heran kenapa sahabatnya ini selalu menghabiskan waktunya berada di perpustakaan sepanjang hari, untuk hanya sekedar membaca buku.

Hari ini Habil datang ke perpus andalannya seorang diri, 'sepi dan luas' itu yang ada di benak Habil ketika memasuki tempat ini.

“Itu anjir bukunya, tapi tinggi banget sat.” ia mulai berjinjit dan sedikit melompat kecil untuk meraih buku yang ia cari.

“kalau gabisa tu bilang” suara seorang lelaki yang muncul tiba tiba membuat abil kaget dan membuat dirinya membeku pada rak besar itu.

Lelaki tersebut mengambil buku yang ingin habil ambil dari belakang yang membuat tubuh mereka menjadi sangat dekat, “nih buku yang lo mau” habil membalikkan badannya dan ia temukan adalah seorang lelaki tampan yang tidak asing baginya.

“makasih ya”

“no promb”

Suasana hening dan canggung yang ada di antara mereka berdua saat ini, “nama lo siapa?” tanya lelaki tersebut “Habil” “yang lengkap dong”, “Habil faray dextra.” jawab Habil seraya menekan setiap kata dari namanya.

“ohh” lelaki itu mengangguk “lo anak semandel?” “kepo banget si lo” jawab habil ketus “nanya doang elahh” “iya gue anak semandel” sambil me roll eyes kan matanya.

“gue pamit ya, makasi udah ambilin buku yang gue mau” tanpa menunggu jawaban dari lawan bicara nya habil langsung pergi meninggalkan lelaki jangkung itu.

@Maungloves