Do'a

Kamu perlu tahu, namamu pernah terselip di sekian banyak doa-doa yang saya panjatkan, terlepas dari entah Tuhan mana yang mau mengabulkan. Saya mungkin tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk menjabarkan doa-doa tersebut secara langsung kepadamu, jadi, saya rasa sebaiknya ditulis saja pada lembaraan surat yang tak akan pernah saya kirimkan ini. Sebagian doa ini saya pinjam dari Nadin (dengan beberapa perubahan) dan saya harap kamu tidak keberatan.

Semoga kamu selalu diberi yang terbaik. Semoga kamu selalu diberi ketenangan dan matamu dihindarkan dari tangis tak berarti. Semoga kamu tidak tenggelam dan sesak dalam pikirmu, serta hilanglah semua pikiran dan prasangka yang mengganggu tidurmu. Semoga mimpi buruk tak datang menghampirimu. Semoga tidak ada cicak usil yang mengganggumu. Semoga kamu selalu mencintai dirimu sendiri dan terhindar dari rasa sesal atas perbuatan dan perkataanmu, serta semua kesempatan yang kamu lewatkan. Dan terakhir, semoga, semoga, semoga, semesta selalu berbaik hati kepadamu dan ringanlah semua beban yang kau pikul di pundakmu.

Namamu juga pernah menjadi mantra yang saya rapalkan sebagai pengusir mimpi buruk. Dan tak lupa, namamu pernah pula terselip di antara awan yang bersusun tak beraturan.

Samael
[Minggu, 21 Juli 2019, 3:11 Pagi. Potongan dari surat Mabuk dan Meracau.]