kemana

Kemanakah saya harus kembali, jika rumah tak lagi terasa seperti tempat untuk pulang? Ketika semua tempat terasa asing? Kemana lagi saya harus pergi, ketika merasa hilang dan tersesat?

Tuhan kah jawaban dari semua ini? Sungguh sebuah candaan gila, dilontarkan dari sungut seorang keparat tak kenal syukur. Bukankah saya sendiri yang menentang eksistensi Tuhan, meski tetap merapalkan doa-doaNya ketika merasa sulit dan butuh bantuan? Benarkah Tuhan, satu-satunya tempat untuk pulang?

Kemana?
Kemana?
Kemana?
K
e
m
a
n
a
?
Samael
[Kamis, 12 September 2019, 11:10 Malam.]