After all this time

Lelaki dengan rambut legam itu terus saja bolak-balik menunggu orang yang akan pergi bersamanya selesai bersiap.

“Om cepet, lama amat dandannya kayak gadis” teriaknya tak sabar.

Seorang lelaki berambut putih lengkap dengan kacamata hitam keluar tergesa-gesa, “ayo buruan. Ga sabaran banget dah”

Keduanya pun pergi, menuju ke SMA Jujutsu yang berjarak lumayan jauh dari rumah.

Sementara di sisi lain, seorang gadis berambut coklat pendek tengah berusaha menahan kantuknya pada pelajaran kimia yang sedang berlangsung.

“Ara, main ini yuk” bisik Yuuji menyodorkan bukunya. “Ngobrol lewat tulisan”

Nobara menuliskan “Megumi kapan ya kesini, Ji? Gue ga sabar deh”

“Ntar istirahat dia dateng, tenang aja sob”

“sok tau lo Itadori. Kalo dia beneran datang pas istirahat nanti, gue traktir lo kerang ijo satu ton”

“Deal! Feeling gue kuat banget nih, bismillah kerang ijo satu ton”

Kemudian sesi ngobrol lewat tulisan keduanya berjalan lancar hingga istirahat tiba.

“Udah istirahat Ji, mana Megumi belum dateng kesini?”

Yuuji menelan makanannya sebelum menimpali. “Sabar anjing, istirahatnya baru sepuluh menit”

“Lo ngapa yakin banget dah doi bakal dateng sekarang? Kok gue ragu”

“Ehh gini-gini feeling gue kuat ya, dan perasaan gue mengatakan bahwa Megumi yang lo tunggu bakalan-

ada di pintu masuk”

Nobara mengernyitkan keningnya, meski tak mengerti ia reflek menoleh ke arah pintu masuk kantin.

Sejurus setelahnya, Nobara membulatkan matanya terkejut. Dia disana, Fushiguro Megumi ada di sekolahnya.

“LO FUSHIGURO?? INI NOBARA NIH!” Yuuji berteriak seraya menunjuk-nunjuk Nobara.

“Yuuji brengsek malu-maluin”

Megumi tiba-tiba sudah berada di dekat mereka, “Hai Ra. Akhirnya kita ketemu langsung” sapanya.

“Udahlah anjir sana pergi lo berdua, ngobrol yang jauh” usir Yuuji yang bodohnya dituruti oleh Nobara dan Megumi.


Baik Nobara maupun Megumi tak ada yang inisiatif buka suara, keduanya terdiam sejak 10 menit yang lalu.

“Gum, kita mau ngomongin apa?”

“Gatau, jujur gue gugup banget waktu mau ketemu lo. Takut canggung”

“IH SAMA” pekik Nobara tanpa sadar. “Maksudnya iya sama gue juga takut canggung haha abisnya udah berapa taun ga ketemu ya Gum”

Megumi tersenyum, Nobara masih seceria dulu ternyata.

“11? Entah 12. Lucunya kita sama-sama nyari tapi sekalipun ga pernah berhasil”

“Untung sekarang udah berhasil. Sebenernya gue banyak yang mau diceritain ke lo, tapi gatau harus mulai darimana”

“Gue juga, banyak banget malah. Berarti kita harus sering-sering ya ketemu? Supaya bisa cerita banyak”

Megumi ini orang yang to the point dan terlalu jujur menurut Nobara, kadang ia terkejut dengan sikapnya yang begitu tapi di sisi lain ia senang.

Itu artinya, Megumi mudah mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran maupun hatinya at least pada Nobara.

“Hahaha boleh..”

Setelahnya, obrolan mengalir begitu saja. Mereka berbagi tawa dan candaan ringan, saling bertukar informasi kecil namun terasa berharga.

Mereka, mencoba mengenal kembali satu sama lain.