narrative writings of thesunmetmoon

251.

#gyuhaooffice

Mereka diam begitu. Tangan saling berpegangan. Mata saling memandang.

“I'm sorry...”

“Hmm...”

”...Can I be your friend again?”

“Friend?”

Mingyu mengangguk.

“Humm, but if you did those things again—”

“I won't,” ia memotong ucapan Minghao. “I won't. I'm sorry. I was wrong. Everything I did was wrong. I did it wrong. I'm sorry. Forgive me.” Dielusnya jari-jemari Minghao dengan lembut.

Please...

Minghao meringis menahan geli.

“I don't know...I wanted my date but you cancelled...”

“I'll give you many dates as you wish.”

“You also stole my kiss roughly...”

“I'll give you lots and lotsa sweet kisses as you wish...”

“Friends don't do that, though?” ringisnya jahil.

“Then I won't,” Mingyu, tidak terjebak, menatapnya mantap. “Gue nggak akan mengulangi hal yang sama, Hao. Now that I know, I will do it right this time.”

Ringisan Minghao memudar menjadi senyuman. Jari-jemari saling mengelus.

“I'm interested in you, Hao, in a boyfriend kinda way.”

Elusannya amat lembut.

“I'm also interested in you, Gyu, but I'm not sure in what way.”

“Then, can we start as friends?”

Mingyu hampir kehilangan napasnya ketika Minghao tersenyum sangat, sangat manis, padanya.

“Yeah. I think we can.”